Selasa, 01 Oktober 2013

Jalan Tol Bali Berada di Atas Laut


Bali memiliki jalan tol yang dibangun di atas laut. Jalan ini diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 23 September 2013 lalu. Panjangnya mencapai 12,7 kilometer. Rute yang dilalui yaitu Nusa Dua-Ngurah Rai-Tanjung Benoa. Dan, jalan tol tersebut menyediakan lajur untuk sepeda motor seperti jalan tol Suramadu. Pengenaan tarif baru dilakukan 1 Oktober 2013 mulai pukul 00.00 WITA.

Istimewanya, jalan tol di Bali ini semua sumber dayanya memakai hasil dari dalam negeri. Selain bakal memperlancar arus lalu lintas di Bali, keberadaan jalan tol tersebut akan membantu kelancaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Nusa Dua pada 1-8 Oktober 2013. Diperkirakan jika hanya mengandalkan jalanan yang ada sebelumnya, situasi lalu lintas akan macet marah.

Pengadaan jalan tol tersebut menghabiskan biaya Rp 2,485 triliun yang diambil dari dana tujuh BUMN, Pemprov Bali, dan Pemkab Badung. Jangka waktu konsesi selama 45 tahun. Setelah masa tersebut selesai, Jasa Marga Bali Tol akan menyerahkan jalan tol kepada pemerintah.

Proyek jalan tol Bali dikerjakan dalam 14 bulan. Kedua sisi jalan dipakai sebagai lajur motor dan di tengah untuk roda empat. Selama kecepatan angin tidak menunjuk angka 40 knot ke atas, motor diperbolehkan melaju. Dan, dalam beberapa ratus meter ditempatkan kamera pengawas untuk memantau keadaan jalan tol.

Adapun untuk tarif masuk jalan tol Bali ini selengkapnya, bisa dilihat dari keterangan berikut ini:
  1. Golongan I (sedan, minibus, dan sejenisnya serta bus) – Rp 10.000.
  2. Golongan II (kendaraan truk dengan dua gandar) – Rp 15.000
  3. Golongan III (truk dengan tiga gandar) – Rp 20.000
  4. Golongan IV (truk dengan empat gandar) – Rp 25.000
  5. Golongan V (truk dengan lima gandar atau lebih) – Rp 30.000
  6. Golongan VI (sepeda motor) – Rp 4.000

0 comments:

Posting Komentar